Merakit Komputer

BAB I
PERSIAPAN

1. PERSIAPAN ALAT
Pertama-tama yang harus dilakukan adalah menyiapkan peralatan terlebih dahulu yang antara lain:
Obeng dengan ujung minus {-} dan plus {+}. Siapkan obeng dengan ukuran sedang dan kecil. Usahakan menggunakan obeng yang memiliki daya magnetis untuk menjaga agar sekrup tidak terlepas dari ujung obeng tersebut.
Tang penjepit dengan ujung kecil, yang gunanya untuk melepas jumper atau mengambil skrup kecil yang terlepas dari tempatnya.
Jumper dan sekrup cadangan.
Gelang anti listrik statis.
Setelah itu semua selesai maka dapat ke langkah perakitan selanjutnya.

2. TIPS PERAKITAN KOMPUTER
Didalam merakit PC ada baiknya kita memperhatikan pantangan yang antara lain:
Baiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. Jangan merokok karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC terutama processor. Tempatkan air minum jauh dari meja. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat.
Untuk menghindari arus static pastikan outlet listrik telah dibumikan atau gunakan gelang anti statik dan sandal karet. Basuhlah tangan terlebih dahulu dan keringkan untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang bisa menyebabkkan komponen PC berkarat.

3. KOMPONEN-KOMPONEN YANG DIPERLUKAN
Slain mempersiapan alat untuk merakit sebaiknya mengetahui komponen PC yang diperlukan antara lain:
1. casing
2. motherboard
3. processor
4. memori
5. harddisk
6. floopy drive
7. CD-ROM/CD-RW/DVD-ROM/DVD-RW/DVD COMBO drive
8. kartu add-on{kartu grafis, kartu suara, modem internal}
9. monitor
10. mouse
11. keyboard















BAB II
LANGKAH-LANGKAH PERAKITAN

II.A MEMBUKA CASING DAN MEMASANG POWER SUPPLY
1. Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Bukalah penutupnya dengan melepaskan bautnya. Simpanlah terlebih dahulu penutupnya ke tempat yang aman.
2. Pasanglah switching power supply unit {PSU} adaptor pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Atau tidak usah melakukannya apabila casing sudah menyertakan PSU didalamnya.

II.B MEMASANG CPU DAN MOTHERBOARD
1. Bukalah boks motherboard (mobo), keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah mobo dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carilah soket chip processor pada mobo, soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup.
2. Lepaskan tuas pengait processor dengan cara menekannyaa lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah processor, peganglah pada sisi-sisinya. Lalu posisikan pada socket processor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan cip processor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah jangan sampai pinnya bengkok atau patah.
3. Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam socket, turunkan kemballi pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip processor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat computer dinyalakan.
4. Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip processor agar processor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas diatasnya.
5. Kuncilah kipas processor dengan menekan dua pengait secara begantian dan hati-hati. Jangan sampai menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak socketnya biasanya berada di sebelah socket processor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN.
6. Beralih ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat membeli casing PC. Kemudian kencangkan baut tersebut dngan menggunakn tang.
7. Siapkan pelat penutup pelat belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2,USB,COM, parallel, dan soudcard. Pasang pada sisi belakkang casing, posisinya di bawaah power supply. Setelah itu pasanglah bautnya
8. Angkat mobo dan letakkan ke dalaam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan lubang bautnyya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut mobo yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur mobo dengan baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan mengunakan obeng.
9. Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke mobo. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak balik. Masing-masig pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja dengan nama konektor yang akan ditancapkan.
10. Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power yang berada di mobo. Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak port power berdampingan dengan socket floppy. Model mobo modern seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor power tak mungkin terbalik.
11. Tancapkan konektor power processor pada port power tambahan. Konektor tambahan ini diperlukan bila anda memakai processor berbasis pentium 4, karena processor Pentium 4 memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power tambahan biasanya berada di sebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur sangkar dengan jumlah pin sebanyak 4 buah. Pemasangannya mudah tinggal berpatokan pada pengaitnya saja.

II.C MEMASANG KARTU MEMORY
1. Pasang kartu memory {RAM} pada slot DIMM yang telah disediakan. Seuaikan jenis RAM dengan mobo yang digunakan. Untuk mengetahui apa jenis memory yang didukung oleh mobo adalah dengan melihat bentuk slot memory pada mobo. Bila slot tersebutmemiliki dua pembatas antarpin berarti jenis mobo yang digunakan jenis RAM. Sebaliknya bila garis pembatas hanya satu maka jenisnya DDR-RAM
2. Untuk memasang, buka kartu memory lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memory.

II.D MEMASANG KARTU VGA
1. Ada dua tipeVGA, model AGP dan PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada mobo computer lama. Slot PCI pada mobo berwarna putih dan lebih panjang dibanding slot AGP yang berwarna coklat gelap. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP Gunakkan tang penjepit apabila pelat agak susah dibengkokkan.
2. Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang tadi telah dibuat.
3. Beberapa kartu VGA memiliki colokan untuk power tambahan. Jika ada, ambil konektor power dari power supply dan colokan ke port power yang di kartu VGA.
4. Setelah pemasangan kartu dengan kabel powernya selesai. Pasangkan bautnya untuk mengencangkan posisi kartu VGA pada rangka casing. Pastikan lagi posisi kartu tersebut tidak goyah dan tidak berubah dari slotnya.

II.E MEMASANG KARTU SUARA
1. Umumnya kartu suara atau sound card dipasang pada slot PCI yang tersedia di mobo. Sebelum dipasang lepaskan dulu plat penutup casing didekat slot PCI yang diinginkan. Gunakan tang untuk membuka plat tersebut agar mudah. Putuskan penghubung plat dengan casing dan cabutlah platnya. Sebaiknya slot PCI yang digunakan untuk pemasangan kartu suara ini posisinya tidak terlalu dekat dengan kartu VGA.
2. Ambil kartu suara lalu tancapkan ke slot PCI tersebut secara perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal katu VGA masuk dengan pas pada celah yang telah dibuka.
3. Kencangkan posisinya dengan pemasangan baut.

II.F MEMASANG KARTU LAINNYA
1. Anda bisa memasang kartu lainnya dislot PCI yang masih tesisa. Misalnya anda ingin memasang modem internal atau LAN card. Lakukan cara yang sama seperti pada langkah pemasangan kartu suara.
2. Mobo menyisakan dua pasang pin USB yang bisa anda manfaatkaan untuk memasang port USB tambahan bila anda memiliki kartu untuk memasang port USB/USB2 dan kartu fireware tambahan maka pasanglah juga.

II.G MEMASANG KIPAS TAMBAHAN
Anda bisa memasang kipas tambahan pada casing untuk menjaga sirkulasi udara di dalam PC tetap normal. Tambahkan dua kipas masing-masing di muka dan satunya di belakang. Kipas di muka berfungsi untuk mengluarkan udara dari dalam PC. gunakan baut yang sesuai dengan lubang kipas untuk menguatkannya. Pasang konektor power dengan konektor power dari kotak power supply.

II.H MEMASANG HARDDISK
1. Siapkan harddisk pertama aturlah jumper pada harddisk. Jumper ini ada di bagian belakang harddisk dan memiliki lima pasang pin. Bila harddisk yang akan anda pasang cuma satu maka setlah jumper ke posisi master. Jika ada dua harddisk, maka cabut jumper harddisk ke dua dan posisikan sebagai slave. Petunjuk pemasangan jumper biasanya ada pada sisi atas harddisk.
2. Biasanya posisi jumper harddisk baru akan langsung berada pada posisi master. Jika belum cabutlah jumper dengan tang. Kemudian pasang pin untuk master dengan melihat inisialnya. Biasanya pin untuk master berinisial ‘DS’ {MASTER}, atau sepasang pin paling kiri. Pasang jumper secara verikal dengan menancapkan langsung ke pin.
3. Pasang kabel data IDE jenis ATA/66 pada port data dibelakang harddisk yang punya 49 pin. Pemasangannya cukup mudah. Agar pemasanganya pas, bagian yang tak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan ke bagian port yang tak ada pinnya. Cara lain yang lebih mudah yaitu dengan melihat penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk harddisk. Lalu pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada soket IDE 1 atau primary IDE pada mobo {biasanya berwarna biru dan ditandai dengan tulisan “IDE1 prrimary”}. Cara pemasangannya sama dengan pemasangan harddisk.
4. Pasang kabel dari power supply ke harddisk. Port kabel power ini punya 4 pin berukuran besar. Pasang dengan pas hingga seluruh ujung konektornya mentok.
5. Pasang harddisk pada drive bay berukuran 3,5 inci. Drive bay tersebut biasanya juga cocok untuk memasukkan floppy drive. Jika sudah pas pasang bautnya.

II.I MEMASANGG FLOPPY DRIVE
1. Siapkan floppy drive. Ruang untuk memasang floppy drive ini mudah dikenal, yaitu ditandai dengan adanya lubang untuk memasukan floppy disk{disket}di bagian depan casing. Tempatkaan floppy drive tepat dibelakang lubang tersebut. Kalau casing PC anda bisa dilepas bagian depannya, maka masukkan saja floppy drive dari depan.
2. Jika sudah pas, pasang baut untuk mengencangkan posisinya.
3. Saatnya memasang kabel data. Kabel data untuk floppy drive berukuran lebih kecil dibandingkan kabel lain. Pasang ujung kabel ke port data berisi 17 pasang ini di belakang floppy drive. Pastikan bagian kabel yang berwarna merah/biru berada di dekat port power. Pasang ujung kabel data lainya ke port IDE FLOPPY di mobo. Port tersebut biasanya ada di bawah IDE primary dan secondary. Setelah itu pasang kabel power dari power supply ke CPU.

II.J MEMASANG CD-ROM DRIVE
1. Ruang untuk cd-rom drive berukuran 5,25 inci dan berada diatas floppy drive dan harddisk. Sebelum menempatkan cd drive buka dulu penutup bay-nya. Biasanya penutupnya ada dua lapis penutup dari plastic dan lempengan logam. Untuk membuka penutup plastik tinggal tekan penutupnya dari dalam. Sedangkan untuk membuka yang logam diperlukan tang untuk memotongya karena penutup ini menyambung dengan rangka casing.
2. Sebelum memasang pastikan posisi jumper. Port jumper di cdrom drive optic terdiri dari tiga pasang pin. Jika anda ingin menjadikan drive tersebut drive utama atau pertama, tempatkan jumper pada bagian master. Sebaliknya jika ingin dijadikan drive sekunder atau slave taruh jumper pada posisi slave.
3. Masukkan drive ke dalam bay yang telah disiapkan tadi.. posisikan dengan tepat sehingga posisi depan drive pas dengan permukaan depan casing. Setelah itu pasang baut pengencangnya.
4. Pasang kabel data jenis ultra ATA 33 untuk menghubungkan drive dengan mobo. Pasang salah satu ujung kabel ke port data di belakang cd drive. Lalu pasangkan ujung lainnya ke port IDE2 atau secondary IDE pada mobo{biasanya berwarna hitam dan posisinya di samping port IDE primary}.
5. Pasang kabel cd audio pada port audio di belakang cd rom drive yang memiliki empat pin kecil. Pasangkan ujung lainnya pada kartu suara tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskan”CD IN”.
6. Pasang kabel power untuk cd-rom drive. Pemasanganya sama dengan harddisk.

II.K PENYALAAN KOMPUTER
Hubungkan monitor, keyboard, mouse, dan peranti lainnya pada PC. Jangan lupa tancapkan kabel power ke port power di belakang PC. Sesudah itu, tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan computer rakitan anda.


BAB III
INSTALASI


III.A PERSIAPAN INSTALASI
Dalam laporan ini, kami menggunakan operating system Windows 98 dan beberapa aplikasi yang sering digunakan sehari – hari.
Adapun langkah – langkah persiapan yang dilaksanakan adalah :
1. Persiapan seluruh bahan instalasi (CD Driver, CD Aplikasi dan Disket) yang diperlukan.
2. Setting BIOS AGAR BOOT DARI cdrom (Apabila menggunakan disket boot, setting BIOs agar booting dari Drive A)
3. Masukkan CD booting pada CDROM.
4. Tunggu hingga prompt (A:/>) tampil di layer.
5. Sebelum diinstall, Hard Disk yang ada harus di partisi terlebih dahulu (Utamanya Hard Disk baru yang belum dipartisi).
6. Ketik fdisk lalu tekan enter.
7. Pada menu diatas terlihat pilihan untuk mengaktifkan LBA (FAT32) atau tidak. Apabila Hard Disk lebih besar dari Gigabyte dan operating system yang diinstal adalah Windows 95 keatas, dan kita hanya ingin membuat 1 partisi, maka sebaiknya LBA diaktifkan.

III.B INSTALASI WINDOWS 98
Dalam perakitan komputer kali ini, kita akan menggunakan sistim operasi Windows 98, karena windows 98 lebih mudah untuk dipelajari bagi tingkat pemula.
1. Masukan CD Master kedalam CDROM.
2. Pindah kedalam drive d degan perintah: C:\>d:
3. Masukkan kedalam direktori Win98 dan ketik setup.
4. Scandisk akan segera dijalankan untuk mengecek Hard Disk dari kemungkinan kerusakan.
5. Setelah program scandisk selesai dijalankan, maka proses instalasi akan segera berlangsung.
5.1 Klik “continue” untuk melanjutkan instalasi.
5.2 Baca baik _ baik License Agreenment, Apabila setuju, pilih ‘Agree’ kemudian klik tombol ‘NEXT’.
5.3 Isilah ‘product key’ sesuai dengan angka yang tertera pada sertifikat software atau pada bagian belakang sampul CD yang digunakan. Kemudian klick Next.
5.4 Setelah itu computer akan mulai melakukan persiapan direktori san file system.
5.5 Masukkan lokasi tempat instalasi, kemudian klik next.
5.6 Apabila anda menginginkan disk startup, masukan disket ke dalam floppy A dan klik ‘OK’, tetapi apabila tidak menginginkan disk startup, klik ‘cancel’.
5.7 Klik next, setelah itu, windows 98 akan segera di copy ke dalam computer.









BAB IV
PENUTUP


Dalam merakit komputer, kita tidak harus pandai dalam segala hal. Tapi, kita harus mengerti apa sebenarnya komputer itu. Dalam merakit komputer, tentunya kita juga harus melakukan berbagai persiapan, misalnya alat-alatnya, harware apa saja yang dibutuhkan, kita juga harus mempertimbangkan sistem operasi apa yang akan kita gunakan. Tentunya kita juga harus mengetahui terlebih dahulu performa komputer yang akan kita rakit, baru kemudian kita tentukan sistim operasi apa yang kita gunakan.
Pada kesempatan kali ini, Penulis sangat ingin memberikan sedikit pengalaman yang pernah saya dapat, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang komputer ini dapat dikenal oleh kalangan pelajar. Harapan saya, semoga tutorial di atas dapat bermanfaat bagi pelajar di Sidoarjo.
Penulis menyadari akan adanya kekurangan dalam tutorial ini. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat saya harapkan dari setiap pembaca demi kesempurnaan tutorial ini.

===================================================================
Kritik dan Saran ke eMail : skarey217an@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda....