Konsep Dasar Belajar

BAB I
PEMBAHASAN

1.1. Definisi Belajar
Seseorang dikatakan telah belajar sesuatu kalau padanya terjadi perubahan tertentu, misalnya dari tidak dapat naik motor menjadi dapat naik motor, dari tidak dapat menggunakan kalkulator menjadi mahir menggunakannya, dari tidak mampu berbahasa Inggris menjadi mahir berbahasa Inggris, dari tidak tahu sopan santun menjadi seorang yang sangat santun, dan sebagainya. Namun tidak semua perubahan yang terjadi pada diri seseorang terjadi karena orang tersebut telah belajar. Beberapa perubahan yang terjadi pada bayi, terjadi terutama bukan karena belajar, misalnya bayi yang tadinya tidak dapat tengkurap lalu dapat tengkurap, anak yang tadinya tidak dapat duduk lalu dapat duduk. Perubahan-perubahan terserbut terjadi karena kematangan. Di samping itu, masih ada satu jenis perubahan lagi yang tidak dapat digologkan sebagai perubahan yang terjadi karena belajar. Yang dimaksud di sini adalah perubahan yang terdapat pada seseorang itu sangat singkat, dan kemudian segera hilang lagi. Misalnya, seseorang dapat memperbaiki pesawat radio atau dapar memecahkan suatu soal. Tetapi ketika harus mengerjakan hal-hal itu sekali lagi tidak dapat. Orang tersebut sebenarnya tidak belum belajar hal-hal yang berhubungan dengan perkataan lain dengan kecakapan memperbaiki pesawat radio atau kemampuan memecahkan soal belum terdapat pada orang tersebut. Satu hal lagi yang perlu disebutkan, yaitu perubahan sebagai hasil belajar itu diperoleh karena individu yang bersangkutan berusaha untuk itu.
Dari uraian di atas dapatlah diidentifikasikan ciri-ciri kegiatan yang disebut belajar, yaitu :
a. Belajar adalah aktivitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar, baik aktual maupun potensial.
b. Perubahan itu pada dasarnya berupa didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama.
c. Perubahan itu karena usaha.
Jadi jika disimpulkan, belajar dalam arti luas dapat diartikan sebagai suatu proses yang memungkinkan timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil dari terbentuknya respon utama dengan syarat bahwa perubahan atau munculnya tingkah baru itu bukan disebabkan oleh adanya kematangan atau oleh adanya perubahan sementara karena sesuatu hal.

1.2. Faktor-faktor dalam Belajar
1. Minat
Bahwa minat mempengaruhi proses dan hasil belajar, tak usah dipertanyakan kalau seseorang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu tidak dapat diharapkan bahwa dia akan sberhasil dengan baik dalam memperlajari hal tersebut. Sebaliknya kalau seseorang belajar dengan penuh minat, maka diharapkan bahwa hasilnya akan lebih baik. Karena itu persoalan yang biasa timbul ialah bagaimana mengusahakan agar hal yang disajikan sebagai pengalaman belajar itu menarik minat para pelajar atau bagaimana caranya menentukan bagaimana caranya pelajar itu belajar mengenai hal-hal yang memang menarik minat mereka. Dalam hubungan yang terakhir ini misalnya, dapat diketengahkan perlunya pilihan jurusan dan pemilihan bidang studi pada lembaga-lembaga pendidikan formal. Sebaliknya jurusan atau bidang studi yang dipilih benar-benar sesuai dengan minat belajar, karena dengan demikian dapat diharapkan hasil belajar yang lebih baik.

2. Kecerdasan
Telah menjadi hal yang cukup populer kecerdasan besar peranannya dalam berhasil dan tidaknya seseorang mempelajari sesuatu atau mengikuti sesuatu program pendidikan. Orang yang lebih cerdas pada umumnya akan lebih mampu belajar dari pada orang yang kurang cerdas di dalam lingkungan psikologis persoalan mengenai kecerdasan ini telah lama dipersoalkan. Dalam pengukuran kecerdasan biasa dinyatakan dengan angka menunjukkan perbandingan kecerdasan “yang dikenal dengan IQ (Intelligence Quationt)”. Berbagai penelitian telah menunjukkan hubungan yang erat antara IQ dengan hasil belajar di sekolah. Angka korelasi antara IQ dengan hasil belajar di sekolah biasanya berkisar di sekitar 0,50 ini berarti bahwa kira-kira 25% hasil belajar di sekolah itu dapat dijelaskan dari IQ, yaitu kecerdasan sebagaimana diukur oleh tes intelegensi. Karena itu, berdasarkan informasi mengenai taraf kecerdasan dapat diperkirakan bahwa anak-anak yang mempunyai IQ 90 - 100 pada umumnya akan mampu menyelesaikan sekolah dasar tanpa banyak kesukaran. Sedang anak-anak yang mempunyai IQ 70 - 89 pada umumnya akan memerlukan bantuan-bantuan khusus untuk dapat menyelesaikan sekolah dasar.

3. Bakat
Di samping intelegensi, bakat juga merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar seseorang. Hampir tidak ada orang yang membantah, bahwa belajar pada bidang yang sesuai dengan bakat memperbesar kemungkinan berhasilnya usaha itu. Akan tetapi banyak sekali hal-hal yang menghalangi untuk terciptanya kondisi yang sangat diinginkan oleh setiap orang itu. Dalam lingkup perguruan tinggi misalnya, tidak selalu perguruan tinggi tempat seorang belajar menjanjikan studi yang benar-benar sesuai dengan bakat orang tersebut.

4. Motivasi
Motivasi adalah : kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Jadi motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk belajar.

Motivasi ada dua macam :
1. Motivasi intrinsik
2. Motivasi ekstrinsik
Motivasi Intrinsik adalah motivasi yang ditimbulkan dari dalam diri orang yang bersangkutan tanpa rangsangan dan bantuan orang lain. Motivasai ekstrinsik adalah motivasi yang timbul oleh rangsanga dari luar.
Jadi motivasi intrinsik pada umumnya lebih efektif dalam mendorong seseorang untuk belajar dari pada motivasi ekstrinsik.

5. Kemampuan-kemampuan Kognitif
Kemampuan-kemampuan kognitif yang utama adalah pesepsi, ingatan, dan berfikir. Kemampuan seseorang dalam melakukan persepsi, dalam mengingat, dan dalam berfikir besar pengaruhnya terhadap hasil belajar.

BAB II
PENUTUP

þ Kesimpulan :
Adapun kesimpulan dari penulisan Makalah ini adalah sebagai berikut :
Faktor-faktor dalam belajar ada 5, yaitu :
1. Minat
2. Kecerdasan
3. Bakat
4. Motivasi
5. Kemampuan-kemampuan kognitif

1 komentar:

pak muliadi mengatakan...

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda....